1. Tujuan[back]
- Dapat mengetahui prinsip kerja transistor.
- Dapat mengetahui jenis transistor bipolar.
- Dapat membedakan antara transistor NPN dan PNP.
- Dapat membuat rangkaian sederhana dengan menggunakan transistor.
2. Komponen [back]
ALAT
No | Nama Alat | Spesifikasi | Jumlah |
1 | Gambar layout komponen | 1 set | |
2 | Ground | 1 set | |
3 | power | 1 buah | |
4 | Solder | 1 buah | |
5 | Penyedot timah | 1 buah | |
6 | Tang potong | 1 buah | |
7 | Tang lancip | 1 buah | |
8 | Mistar baja | 1 buah | |
9 | Landasan solder | 1 buah | |
10 | Mata bor | 1 buah |
BAHAN
1. Transistor NPN tipe BD 139 2 buah
transistor ini adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai switch elektronik. pada NPN, akan aktif jika pada basis nya kita beri tegangan.
2. Baterai 12 Volt
Baterai 12 V berfungsi sebagai sumber energi listrik yang digunakan dalam simulasi ini.
3. Resistor
4. Lampu 12 V 2 buah
Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan
3.Dasar Teori [back]
Pada Gambar 3.5, kedua potensial bias telah diterapkan pada transistor pnp, denganmenghasilkan aliran pembawa mayoritas dan minoritas ditunjukkan. Perhatikan pada Gambar 3.5 lebar daerah penipisan, menunjukkan dengan jelas persimpangan mana yang bias maju dan yang mana bias terbalik. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.5, sejumlah besar pembawa mayoritas akan melakukannya berdifusi melintasi persimpangan p-n bias maju ke dalam material tipe-n. Pertanyaan kemudian apakah operator ini akan berkontribusi langsung ke IB atau lulus basis saat ini langsung ke bahan tipe-p. Karena bahan tipe n yang diapit sangat tipis dan memiliki konduktivitas rendah, sejumlah kecil pembawa ini akan mengambil jalur ini resistansi tinggi ke terminal dasar. Besaran arus basis biasanya pada urutan mikroampere dibandingkan dengan miliampere untuk arus emitor dan kolektor. Itu jumlah yang lebih besar dari operator mayoritas ini akan menyebar ke seberang itu persimpangan bias balik ke bahan tipe-p terhubung ke terminal kolektor sebagai ditunjukkan pada Gambar 3.5.Alasan untuk relatif mudah dengan mayoritas operator dapat melintasi persimpangan bias-balik mudah dipahami jika kita mempertimbangkan itu untuk itu dioda reverse-bias pembawa mayoritas yang diinjeksi akan muncul sebagai minoritas operator di bahan tipe n. Di lain kata-kata, telah terjadi suntikan pembawa minoritas ke basis tipe-n materi wilayah. Menggabungkan ini dengan fakta itu semua itu pembawa minoritas semakin menipis wilayah akan melintasi persimpangan bias balik dari Sebuah akun dioda untuk aliran ditunjukkan pada Gambar.3.5.
Soal
1. Bagaimana cara kita menentukan transistor NPN secara fisik?
Jawab :
- Gunakan alat avometer dan ubah ke mode atau fungsi ohmmeter.
- Sambungkan kabel yang berwarna merah ke kaki emitor.
- aki basis dihubungkan dengan kabel satu lagi yang berwarna hitam.
- Apabila jarum pada avometer tidak mengalami pergerakan, maka transistor tersebut bukanlah tipe NPN. Sebaliknya, apabila jarum tampak bergerak, maka transistor tersebut termasuk jenis NPN.
Apakah rangkaian ini Common Base, Common Emiter atau Common Kolektor. Jelaskan !
Jawab ; Common Base. Karena kaki basisnya tidak memiliki hambatan dan tegangan sumber (langsung di groundkan).
1. What is the source of the leakage current in a transistor?
Answer : The current of the minority charges (collector region) is the source of the leakage current. At higher temperature, this leakage current increases due to increase in thermal energy.
2. Arus transistor manakah yang selalu terbesar? Mana yang selalu paling kecil? Dua arus manakah yang besarnya relatif dekat?
Jawab : Arus emitor IE selalu yang terbesar. Arus basis IB selalu yang terkecil. Arus kolektor IC dan arus emitor IE relatif dekat besarnya.
1. Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis adalah :
a. Elektron bebas | b. Lubang |
c. Tidak ada | d. Keduanya |
Jawab : b. pada lubang |
|
2. Apa salah satu tugas penting yang dilakukan transistor
a. Menguatkan sinyal lemah | c. Mengatur tegangan |
b. Meluruskan garis tegangan | d. Memancarkan cahaya |
A. Langkah percobaan
· Step 1:SUSUN dan SIAPKAN KOMPONEN
· Step 2: RANGKAI KOMPONEN
· Step 3: MULAI SIMULASI PADA PROTEUS
· Step 4: AMATI RANGKAIAN YANG DIBUAT
B. Gambar Rangkaian
C. Prinsip Kerja
Prinsip kerja transistor NPN adalah arus mengalir dari kolektor menuju emitor. Jika basis dihubungkan diberi tegangan maka arus basis harus lebih kecil dari arus yang mengalir dari kolektor ke emitor. Untuk mengalirkan arus tersebut dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+) pada kaki basis. Ketika basis diberi tegangan, hingga dititik saturasi, maka akan menginduksi arus dari kaki kolektor ke emitor. Dan transistor akan aktif jika arus yang melalui basis berkurang, maka arus yang mengalir pada kolektor ke emitor akan berkurang, hingga titik cutoff. Penurunan ini sangatlah cepat karena perbandingan penguatan yang terjadi antara basis dan kolektor melebihi 200 kali. Transistor jenis NPN adalah transistor positif dimana akan dapat bekerja mengalirkan arus listrik jika basis dialiri arus positf (+) dan mempunyai lapisan semikonduktor sebagai berikut:
· Pada Emitor = Semikonduktor yang dipakai adalah positif.
· Pada Basis = Semikonduktor yang dipakai adalah negatif.
· Pada Kolektor = Semikonduktor yang dipakai adalah positif
5.video rangkaian[back]
b) Rangkaian 2
c) Rangkaian 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar