M1 LAPORAN AKHIR 2

  

Modul I
Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator
PERCOBAAN 3



DAFTAR ISI
 
3. Gambar Rangkaian
4. Prinsip Kerja


1. Jurnal [kembali]



2. Hardware [kembali]




Gambar 1.1 Module D`Lorenzo
Gambar 1.2 Jumper

Gerbang Logika XOR ( IC 4030)
Gerbang logika XOR adalah singkatan dari EXclusive OR gate yang outputnya hanya akan bernilai logika 1 jika salah satu input X atau Y dalam keadaan bernilai logika 1, ketika semua inputnya dalam keadaan logika 0 atau dalam keadaan logika 1 maka output akan tetap logika 0.
NAND GATE
ketika inputnya ada yang 0 maka akan menghasilkan output 1. tapi ketika ada input yang berlogika 1
maka outputnya menjadi 0
AND GATE
ketika inputnya sama-sama 1 maka akan menghasilkan output 1. tapi ketika ada input yang berlogika 0
maka outputnya menjadi 0
Gerbang Logika OR (IC 7432)

Gerbang OR atau disebut juga "OR GATE" adalah jenis gerbang logika yang memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran). Meskipun memiliki pengertian yang sama dengan gerbang OR tapi memiliki perbedaan pada simbol dan tabel kebenaran.

3. Gambar Rangkaian


4. Prinsip Kerja

Prinsip kerja rangkaian ini adalah ketika switch terhubung ke VCC maka terdapat tegangan pada salah satu kaki gerbang logika (bernilai 1), sedangkan kaki dari feedback tidak terdapat tegangan (bernilai 0), maka pada gerbang NAND akan menghasilkan nilai berlogika 1. Tegangan tadi akan tersimpan pada kapasitor. Setelah itu arus akan mengalir ke gerbang logika kedua. Nilai tegangan dari kapasitor akan sama dengan nilai tegangan pada resistor 2k ohm karna ragkaian bersifat paralel, sehingga keluaran pada gerbang logika NAND akan bernilai 1 menyebabkan LED akan menyala. 

        Pada saat sakelar dipindahkan, maka terjadi pengosongan tegangan pada kapasitor menuju ground, maka LED padam sementara selama beberapa saat, setelah itu terjadi lagi pengisian kapasitor yang berasal dari resistor sehingga LED menyala kembali. Kapasitor ini lah yang menyebabkan kondisi stabil.

        Nilai Kapasitansi dan Resistansi akan berpengaruh kepada lamanya waktu padam LED. semakin besar nilai kapasitansi dan resistansi maka akan semakin lama pula waktu padam dari LED tersebut, begitu sebaliknya


5. Video Praktikum [kembali]





6. Analisa [kembali]

         
A. Analisa
1]. Analisa Pengaruh Resistor dan kapasitor Pada Percobaan 3.
  
    Pada percobaan ini/rangkaian multivibrator semakin besar nilai capacitor dan resistor maka lampu LED akan membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menyala kembali ketika inputnya berubah. hal ini karena tegangan yang tersimpan pada capacitor membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pengosongan maupun pengisian

2]. Analisa Perbandingan antara hasil tabel Praktikum dengan hasil tabel Perhitungan, Cari Persen errornya
    Pada percobaan terlihat ada nilai waktu antara nilai teori dan kenyataan. hal ini disebabkan karena beberapa kemungkinan diantaranya pengosongan/pengisian dari capacitor masih belum sempurna. sehingga ada sisa tegangan yang membuat lampu mati lebih lama/menyala lebih cepat daripada yang seharusnya yang ada di teori. karena hal ini persen error yang dihasilkan akan menjadi semakin besar


B.Perhitungan
 




7. Link Download [kembali]


Vidio Praktikum Link
File Rangkaian Percobaan Link
Datasheet kapasitor Link
Datasheet resistor Link
Datasheet multivibrator Link
Datasheet potensiometer Link
Datasheet NAND gate Link
Datasheet NOR gate Link
Datasheet XOR gate Link
Datasheet XNOR gate Link
Dataheet AND gate Link
Datasheet OR gate Link

[Kembali ke daftar isi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Muhammad Sukry

Bahan Presenstasi Ini dibuat untuk  Mata Kuliah Mikroprocessor dan Mikrocontroller Semester Ganjil 2022-2023 Oleh : Muhammad Sukry 201095104...