2. Gambar Rangkaian Simulasi [back]
3.Video Simulasi [back]
4.Prinsip Kerja[back]
Prinsip Kerja L293D
Truth Tabel L293D
Jika diinginkan sebuah motor DC yang dapat diatur kecepatan atau arah putarnya maka digunakanlah rangkaian H-brigde yang tersusun dari 4 buah transistor.
Pada dasarnya fungsi utama rangkaian H-Bridge adalah mengubah arah aliran arus sehingga juga dapat mengubah arah putaran motor yang sedang digunakan. Cara kerjanya sebenarnya sederhana seperti bermain dengan saklar untuk mengatur akan dialirkan darimana kemana arus listrik yang akan digunakan. Gambar berikut akan memberi gambaran tentang bagaimana rangkaian tersebut akan bekerja.
Gambar . Rangkaian H-bridge dengan 4 buah transistor
Gambar . Motor DC menggunakan IC L293D jika di hubungkan dengan mikrokontroler
Dari gambar diatas pin EN1 merupakan sebuah pin yang difungsikan untuk meng-ON/OFF-kan motor DC, oleh karena itu pin EN1 dapat dihubungkan dengan output PWM dari mikrokontroler. Sedangkan pin IN1 dan IN2 digunakan sebagai input logika untuk mengatur putaran motor DC dan dapat juga digunakan untuk memberhentikan motor DC secara cepat .Jika diinginkan motor berputar searah jarum jam, maka pin mikrokontroler PD6 (IN1) diberi logika low dan PD7 (IN2) diberi logika high. Sedangkan EN1 dihubungkan dengan output PWM mikrokontroler (PD4).
Jika diinginkan sebuah motor DC yang dapat diatur kecepatan atau arah putarnya maka digunakanlah rangkaian H-brigde yang tersusun dari 4 buah transistor.
Pada dasarnya fungsi utama rangkaian H-Bridge adalah mengubah arah aliran arus sehingga juga dapat mengubah arah putaran motor yang sedang digunakan. Cara kerjanya sebenarnya sederhana seperti bermain dengan saklar untuk mengatur akan dialirkan darimana kemana arus listrik yang akan digunakan. Gambar berikut akan memberi gambaran tentang bagaimana rangkaian tersebut akan bekerja.
Gambar . Rangkaian H-bridge dengan 4 buah transistor
Gambar . Motor DC menggunakan IC L293D jika di hubungkan dengan mikrokontroler
Dari gambar diatas pin EN1 merupakan sebuah pin yang difungsikan untuk meng-ON/OFF-kan motor DC, oleh karena itu pin EN1 dapat dihubungkan dengan output PWM dari mikrokontroler. Sedangkan pin IN1 dan IN2 digunakan sebagai input logika untuk mengatur putaran motor DC dan dapat juga digunakan untuk memberhentikan motor DC secara cepat .Jika diinginkan motor berputar searah jarum jam, maka pin mikrokontroler PD6 (IN1) diberi logika low dan PD7 (IN2) diberi logika high. Sedangkan EN1 dihubungkan dengan output PWM mikrokontroler (PD4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar