Percobaan 3(Mengatur Motor DC) Kondisi 10
: Kondisi Potensiometer 90%
2. Gambar Rangkaian Simulasi [back]
3.Video Simulasi [back]
4.Prinsip Kerja[back]
--> Tegangan yang dihasilkan pada kaki analog akan berubah-ubah tergantung kepada besarnya potensiometer. lalu nilai ini akan di umpankan ke kaki PWM sesuai codingan yang ada untuk menggerakkan motor DC
--> Tegangan yang dihasilkan pada kaki analog akan berubah-ubah tergantung kepada besarnya potensiometer. lalu nilai ini akan di umpankan ke kaki PWM sesuai codingan yang ada untuk menggerakkan motor DC
byte pot = A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometerbyte motor = 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi Variabel Nilaiint output; //Deklarasi Variabel Output
void setup () {
// TODO: put your setup code here, to run once: pinMode(motor, output); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT Serial.begin(9600); //Set Baud Rate 9600}
void loop() {
// TODO: put your main code here, to run repeatedly: nilai = analogRead(pot); //membaca nilai potensiometer output = map(nilai,0,1023,0,255); analogWrite(motor,output); Serial.print("Potensiometer"); Serial.print(nilai); Serial.print(" "); Serial.print("output"); Serial.print(output); delay(2);}
byte pot = A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor = 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor
int nilai; //Deklarasi Variabel Nilai
int output; //Deklarasi Variabel Output
void setup () {
// TODO: put your setup code here, to run once:
pinMode(motor, output); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600); //Set Baud Rate 9600
}
void loop() {
// TODO: put your main code here, to run repeatedly:
nilai = analogRead(pot); //membaca nilai potensiometer
output = map(nilai,0,1023,0,255);
analogWrite(motor,output);
Serial.print("Potensiometer");
Serial.print(nilai);
Serial.print(" ");
Serial.print("output");
Serial.print(output);
delay(2);
}
Penjelasan Codingan :
Pertama Kita Deklarasikan Pin-pin yang akan dihubungkan ke arduino nantinya dimana pin nya adalah A0 dihubungkan ke kaki data pada potensiometer. dan kaki 9(PWM) dihubungkan ke motor DC,kemudian kita nyatakan bahwa nilai dan output memiliki tipe integer lalu pada void setup di lakukan pemanggilan fungsi pinMode() dan Serial Begin.
Fungsi pinMode() pada arduino adalah sebuah perintah yang fungsinya untuk mengkonfigurasi pin tertentu agar bekerja menjadi sebuah input atau output. pinMode() biasanya digunakan pada void setup() untuk melakukan konfigurasi pada suatu pin, di dalam pemrograman arduino perintah pinMode() akan sering kita jumpai dan gunakan. dari codingan kita ingin menjadikan pin motor sebagai mode Output/keluaran
void loop digunakan dalam arduino IDE untuk menjalankan perintah didalamnya secara berulang-ulang,dalam void loop ada fungsi analog read untuk membaca besarnya potensiometer yang kita pakai. kemudian ada fungsi map() ini digunakan untuk memetakan nilai analog yang 10 bit (1024) menjadi nilai pwm yang 8 bit (256) kemudian ada perintah AnalogWrite().
Fungsi AnalogWrite() pada arduino adalah salah satu perintah yang berfungsi untuk memberi nilai analog kepada pin digital/PWM yang ada pada arduino. nilai nya tidak 0 dan 1 melainkan sebuah nilai 0 - 1023.
Dengan dibuatnya keadaan potensiometer yang berubah-ubah akan membuat kecepatan motor DC juga akan berubah
5. File Download [back]
Download HTML Link Download
Download Simulasi Proteus Link Download
Download Listing Program Link Download
Download Library Link Download
Download Video Link Download
Dataheet Potensiometer Link Download
Datasheet Arduino UNO Link Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar