Modul I
General Input Dan Output
1. Jurnal [kembali]
Membuat LED Menyala dan mati secara bergantian dari led 1 - 8 serta membuat LED menyala dari tengah menuju ujung kiri atau ujung kanan
A. Alat
a). Instrument
Multimeter
b). Probes
c). Generators
Power Supply
B. Bahan
Resistor
a). Komponen Output
LED
c). Komponen Lainnya
-Mikrokontroler
Modul Arduino
Prinsip kerja dari Arduino bisa kita gambarkan seperti di bawah ini.
Alur kerjanya:
Misalnya berupa jarak, cahaya, getaran, atau suara.
Apa saja yang termasuk komponen input? Yaitu semua komponen yang dapat melakukan pengukuran maupun pembacaan data.
Termasuk semua jenis sensor. Entah itu sensor jarak, cahaya, maupun yang lainnya.
Jadi, data yang didapatkan dari pengukuran dan pembacaan komponen input akan dikirim ke pin input Arduino.
Data yang masuk ke mikrokontroler akan diproses berdasarkan perintah atau program yang diberikan. Dalam tahapan ini pulalah diberikan instruksi akan seperti apa perintah yang akan dijalankan perangkat output nantinya.
Untuk memberikan perintah pada mikrokontroler Arduino, menggunakan bahasa pemrograman C dan melalui Software Arduino IDE.
Layaknya pin input, pin output Arduino juga berperan sebagai perantara yang menghubungkan antara Arduino dan perangkat output.
Perlu kamu ketahui bahwa rata-rata Arduino memiliki 14 pin yang dapat digunakan sebagai pin input maupun pin output.
Jadi, semua instruksi yang diberikan oleh mikrokontroler akan langsung dijalankan oleh komponen output seperti relay, lampu LED, buzzer, dan sebagainya.
Alur kerjanya:
Pembacaan data oleh komponen input > data dikirim ke pin input > data masuk ke mikrokontroler > data diproses > data keluar dari Arduino >data dikirim ke pin output > data diteruskan ke komponen output.Berdasarkan gambar dan keterangan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa cara kerja Arduino yaitu:
Tahap 1: Pembacaan data oleh komponen input
Hal pertama yang berlangsung adalah komponen input yang dihubungkan ke Arduino akan melakukan pembacaan atau pengukuran data yang jadi pemicu.Misalnya berupa jarak, cahaya, getaran, atau suara.
Apa saja yang termasuk komponen input? Yaitu semua komponen yang dapat melakukan pengukuran maupun pembacaan data.
Termasuk semua jenis sensor. Entah itu sensor jarak, cahaya, maupun yang lainnya.
Tahap 2: Data dikirim ke pin input Arduino
Pin input adalah perantara yang menghubungkan antara Arduino dan komponen input.Jadi, data yang didapatkan dari pengukuran dan pembacaan komponen input akan dikirim ke pin input Arduino.
Tahap 3: Data masuk ke mikrokontroler (inti Arduino)
Nantinya, data yang ada pada pin input Arduino akan dibawa ke mikrokontroler atau inti Arduino untuk masuk ke tahapan berikutnya. Yaitu tahap pemrosesan data.Data yang masuk ke mikrokontroler akan diproses berdasarkan perintah atau program yang diberikan. Dalam tahapan ini pulalah diberikan instruksi akan seperti apa perintah yang akan dijalankan perangkat output nantinya.
Untuk memberikan perintah pada mikrokontroler Arduino, menggunakan bahasa pemrograman C dan melalui Software Arduino IDE.
Tahap 4: Data dikirim ke pin output Arduino
Setelah data diproses, maka selanjutnya data akan dikirim ke pin output Arduino.Layaknya pin input, pin output Arduino juga berperan sebagai perantara yang menghubungkan antara Arduino dan perangkat output.
Perlu kamu ketahui bahwa rata-rata Arduino memiliki 14 pin yang dapat digunakan sebagai pin input maupun pin output.
Tahap 5: Data disalurkan ke komponen output
Data yang ada pada pin output Arduino, selanjutnya akan disalurkan ke komponen output.Jadi, semua instruksi yang diberikan oleh mikrokontroler akan langsung dijalankan oleh komponen output seperti relay, lampu LED, buzzer, dan sebagainya.
CODINGAN
int led [ ] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //mendeklarasikan pin 2-9 yang digunakan
void setup() //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
{
for (int i = 0; i <= 8; i++) //perulangan dari 0 dengan nilai batas kecil sama dengan 8; increase
{
pinMode (led[i], OUTPUT); //menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai OUTPUT
}
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang
for (int hidup = 0; hidup <= 8; hidup++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8 untuk menghidupkan LED
{
digitalWrite(led[hidup], HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala
digitalWrite(led[hidup-1], LOW); //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala
delay(100); //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan menyala
}
delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
for (int hidup2 = 3; hidup2 >= 0; hidup2--) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8; untuk mehidup2kan LED
{
digitalWrite(led[hidup2], HIGH); //LED diberi logika 0 sehingga LED hidup2
digitalWrite(led[7-hidup2], HIGH);
delay(100); //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan mati
}
delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
for (int mati = 0; mati <= 8; mati++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8; untuk mematikan LED
{
digitalWrite(led[mati], LOW); //LED diberi logika 0 sehingga LED mati
}
delay(1000); //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan mati
}
Pertama Kita Deklarasikan Pin pada Arduino yang akan kita gunakan,yaitu pin digital (2-9).
pada Void Setup,lalu kita tentukan tipe untuk setiap pin tersebut appada percobaan tipe dari pin adalah OUTPUT.
Pada Void loop,lalu lakukan perulangan untuk membuat lampu menyala dari LED 1 sampai 8 dan LED sebelumnya mati sehingga terlihat bahwa LED seakan bergerak. kemudian lakukan perulangan untuk membuat LED menyala dari LED nomor 4 sampai LED nomor 1 dan LED menyala dari LED nomor 5 sampai nomor 8. kemudian buat semua LED menyala
--> Pin Input Output mempengaruhi terhadap nyala/matinya dari LED dimana pin I/O yang digunakan adalah pin digital (2-9) karena memuat 2 kondisi yaitu menyala("HIGH") dan mati ("LOW"). pada percobaan 1 ini,mode pin yang dipakai adalah mode OUTPUT. hal ini karena LED akan menampilkan/menyala sesuai codingan yang kita berikan
2. Apa pengaruh bila salah satu LED dicabut thdp LED lain? Jelaskan mengapa bisa terjadi hal itu.
--> Pada Percobaan 1 ini,terlihat bahwa masing-masing LED terhubung paralel sehingga ketika salah satu LED dicabut maka LED yang lain masih bisa menyala ketika diberikan perintah menyala pada mikrokontroler karena masih adanya arus yang mengalir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar